Sebesar 133 juta jiwa pada usia diatas 20 tahun mengalami penyakit diabetes mellitus (menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia 2003) dan 15% diantaranya mengalami luka berbau pada kaki dan 30% dari nya mengalami amputasi.
Sungguh angka yang fantastis dari jumlah 237,6 juta penduduk Indonesia, 133 jutanya mengalami keadaan dengan penyakit Dibetes Mellitus, dan memang, angka terbesar masyarakat Indonesia adalah penduduk yang berusia produktif yaitu usia 18 -44 tahun. Padahal nasib negara Indonesia adalah berada di pundak pemuda dan pemudi, jika mereka mengalami keterbatasan dalam beraktifitas karena perawatan kaki yang tidak benar.
Padahal, bagi penderita DM adalah syarat wajib untuk melakukan perawatan kaki, karena pada DM mereka tidak akan merasakan sakit, misal kaki tersandung lalu menjadi luka dan semakin parah, kalau kaki tidak dirawat dan dilindungi maka akan berdampak pada parahnya luka. Terdapat penelitian bahwa penggunaan alas kaki yang salah berkontibusi 99% terhadap kejadian ulkus (luka berbau).
Alas kaki pada DM haruslah tepat yang dapat memenuhi kenyamanan dan keamanan, sepatu di pasaran belum dapat menjawab kebutuhan penderita DM.
Dengan alas kaki yang tepat,
Mereka tidak perlu lagi khawatir untuk berjalan dan Indonesia semakin produktif.
